Semarang, 9 Juli 2024 – Program Studi (Prodi) Fisika Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menggelar kegiatan guest lecture yang kali ini menghadirkan pemateri dari luar negeri, yaitu Prof. Dr. Suriani binti Abu Bakar dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom pada tanggal 9 Juli 2024, dengan tema yang sangat menarik dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, yaitu Graphene Conductive Ink.
Graphene Conductive Ink adalah teknologi yang menggabungkan graphene, salah satu material paling canggih dan inovatif yang ditemukan dalam ilmu material modern, dengan sifat konduktivitas listrik yang sangat tinggi. Graphene sendiri terkenal dengan struktur dua dimensi yang luar biasa kuat, ringan, dan memiliki kemampuan konduktivitas listrik yang sangat baik. Pada guest lecture ini, Prof. Dr. Suriani binti Abu Bakar membahas penerapan graphene dalam pembuatan tinta konduktif (conductive ink). Tinta konduktif berbasis graphene digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi, seperti pencetakan elektronik, sensor, dan perangkat elektronik fleksibel. Keunggulan utama dari tinta ini adalah kemampuannya untuk digunakan dalam proses pencetakan pada bahan yang lebih murah dan fleksibel dibandingkan dengan proses konvensional yang menggunakan material semikonduktor tradisional.
Kegiatan guest lecture ini memberikan banyak manfaat yang sangat berharga bagi dosen dan mahasiswa Prodi Fisika UIN Walisongo Semarang. Pertama, kegiatan ini memperkaya pemahaman mereka tentang teknologi terkini, khususnya mengenai inovasi dalam material dan teknologi pencetakan elektronik. Materi tentang graphene conductive ink memberikan wawasan baru tentang bagaimana material canggih seperti graphene dapat dimanfaatkan dalam pembuatan tinta konduktif yang memiliki banyak aplikasi penting dalam berbagai bidang, mulai dari elektronika hingga energi terbarukan. Selanjutnya, pemahaman yang lebih dalam tentang aplikasi graphene membuka perspektif baru bagi dosen dan mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi besar material ini dalam riset dan pengembangan teknologi masa depan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan riset, karena dosen dan mahasiswa dapat terinspirasi untuk mengembangkan proyek penelitian mereka sendiri yang berbasis pada teknologi terbaru tersebut. Tidak kalah pentingnya, kegiatan guest lecture ini memperkuat hubungan internasional antara Prodi Fisika UIN Walisongo Semarang dan Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, serta membuka peluang untuk kolaborasi penelitian dan pertukaran pengetahuan di masa mendatang. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat akademik, tetapi juga berperan dalam memperluas jaringan dan koneksi global bagi civitas akademika di Prodi Fisika UIN Walisongo Semarang.